NUVOLE BIANCHE [1.2] – by Andér/实业呐

nuvole-bianche-ander

NUVOLE BIANCHE

Ander©stroryline2k17

Cho Kyuhyun⌉⌈ Kang Seul Gi as Kang Seon Hye

PG-13⌉⌈ hurt, romance, AU ⌉⌈ chapter

“THIS STORY IS MINE. NO PLAGIAT”

wattpad Andéra’s/实业呐

║ ♫ ♪ ║♪ ♫ ║♫ ♪ ║ζ║♪ ♫ ║♫ ♪ ║

“Jadilah kau orang yang besar, yang mampu memikul cinta yang besar”

Isa Kamari-

[1] at summer

‘Dia itu adalah teman kecilku, dirumahku, partner kerjaku, dan teman hidupku. Dan Dia akrab dengan hidupku. Kang Seon Hye’

ℑℑℑ

Ada yang bilang jika Hawa adalah tulang rusuk dari Adam.

Pelengkap dari hidup sang pemiliknya yang tidak akan tertukar.Puintis menyatakan bahwa itulah hukum sesungguhnya sebuah ‘cinta’. Dari semua doa manusia, hampir mereka menyatakan harapan cintanya. Adam ada untuk Hawa dan Hawa ada karena Adam. Tapi, bagaimana jika Adam dan Hawa terpisah? Bukankah mereka saling terhubung? Apakah Hawa tetap hadir walau ia jauh dengan Adam?

Hari itu, usai less matematika, Kyuhyun kecil segera meminta sang ibunya untuk menemaninya kesebuah toko. Ia bilang, “Ada yang harus aku beli, ibu.” Sang ibu menuruti permintaan putranya, mungkin Kyuhun kecil akan membeli buku.

Sesampainya disebuah toko yang dimaksud, dipinggir jalan, Kyuhyun buru-buru keluar dan melarang ibunya ikut bersamanya. Ia hanya ingin membelinya sendirian saja. apa yang akan dilakukan Kyuhyun?

Setelah mendapatkan yang ia butuhkan, Kyuhyun mengambil uang ditas ranselnya dan memberikan kepada sang penjaga kasir. Sambil terus tersenyum dan berlari kembali ke ibunya disana. Lucu sekali.

Kyuhyun tersenyum-senyum didalam mobil dan memperhatikan kearah jendela.

“Apa yang kau beli kyuhyun?” ucap sang ibu sambil membelai pucuk kepalanya.

Kyuhyun kecil tersenyum melengkung tanpa menjawab pertanyaan dari ibunya. Ia mengeratkan pegangan pada tas ranselnya. diam-diam Kyuhyun merapalkan sebuah kalimat. Tenang, ibunya tidak akan dengar. Semua yang ia lakukan hari ini, dan yang ia beli tadi, hanya Kyuhyun yang tahu.

Kedatangan Kyuhyun bersama Seon Hye, membuat para pekerja kantor terfokus hanya pada mereka berdua. Seon Hye merasa sedikit risih dengan berpikir jika penampilan yang membuatnnya diperhatikan. Kyuhyun masih menggenggam tangan Seon Hye sambil berjalan melewati para staff yang menyapa mereka.

“Hei Kyuhyun!” Seon Hye mendongak memanggil pria disampingnya.

“Hmmm…”gumam kyuhyun tanpa menoleh kearah Seon Hye

“Ada apa?” lanjutnya.

Seon Hye berpikir lagi, ia merasa tidak yakin dan mencoba memperhatikan para staff kantor yang memandangi mereka. “Tidak ada”.

Mereka berjalan lagi kelift. Tapi, sebelum Kyuhyun menekan tombol lift, ponselnya berdering. Sebuah panggilan masuk. “Tunggu sebentar. Aku mendapat telfon.” Seon Hye mengangguk mengerti. Ia memperhatikan Kyuhyun yang sedang berbicara ditelfon.

Kini ia merasa sedikit segar karena keluar dari rumahnya. Terus-terusan berada dirumah, selalu membuat tubuhnya cepat sakit. oleh karena itu, Kyuhyun mengajaknya keluar. Dan yang paling membuatnya bertambah bugar, adalah keberadaan pria itu disampingnya.

“Hallo?” Kyuhyun langsung bicara.

“Aku seorang klien-mu. sebelumnya, terimakasih telah datang kekantor pusat. Apakah benar kau Cho Kyuhyun?” ucap seorang pria disana.

“Benar, aku Cho Kyuhyun.” Kyuhyun menjawabnya agak malas. Ia melirik Seon Hye disampingnya yang sedang memperhatikan dirinya. Kemudian, ia raih tangan Seon Hye lalu membelainya pelan. Kyuhyun tersenyum saat merasakan suhu tubuh Seon Hye sudah turun. Wanitanya terlihat segar.

“Aku ingin mengkonfirmasikan perubahan jadwal. Aku sudah bicara dengan Tuan Cho dan beliau menyetujui.”

“Perubahan? Apa yang harus kulakukan?” Kyuhyun yakin belum pernah mendengar suara lelaki itu sebelumnya.

“Kau harus datang ke ‘Joojong Department Store’, disana ada seseorang yang sedang menunggumu. Dia akan mengantarmu kepadaku.”

Raut wajah gelisah terlihat jelas diwajahnya. Kyuhyun merasa sedikit kesal. Tapi, lagi-lagi klien itu menyebutkan Ayahnya dan berpikir jika ini penting. ia meremas tangan Seon Hye seakan menyalurkan perasaan gelisahnya.

Seon Hye bingung dengan perubahan Kyuhyun. Samar-samar ia mendengar kata ‘Joojong department store’. Ia penasaran tapi, Kyuhyun agaknya tidak ingin memberitahukan apapun dan sesekali hanya meliriknya. Seon Hye mengerucutkan bibirnya. ia berpikir,’apakah Kyuhyun akan pergi ke Joojong department store?’ kemudian, ia tersenyum sumringah. ‘apa ini kejutan?’

“Baiklah, kita bertemu disana.” Telefon usai, dan Kyuhyun menghela nafasnya. Ia merasa lega karena baru kali ini ia merasa gugup saat berhadapan dengan seorang klien.

“Tadi aku dengar tentang ‘Joojong department store’. Apa kau akan kesana?” tanya Seon Hye cepat saat Kyuhyun mematikan telfonnya.

Kyuhyun tersenyum melengkung dan membelai pucuk kepala Seon Hye lalu turun menuju pipinya. “Tetaplah bersamaku”. Seon Hye menyerngit bingung. Bukannya menjawab, tapi Kyuhyun seakan ingin memberitahukan sesuatu.

“Memangnya kenapa?” tanya Seon Hye lagi dan meraih lengan Kyuhyun.

kan sudah kubilang! Tetaplah bersamaku.”

ℑℑℑ

Rumahnya kini ramai dengan keluarga besarnya. teman-teman kelas dasarnya juga disana. Seon Hye memakai gaun layaknya kerajaan dongeng. senyum manis diwajahnya memang benar-benar manis. tapi itu hanya pura-pura, hatinya merasa sedih dan ia kecewa. ‘Kyuhyun tidak datang’, keluh hatinya.

Seon Hye kecil merasa ini semua sia-sia. Ia berharap bisa memperlihatkan mobil remote kontrolnya yang terbaru. Padahal, rumah mereka beseberangan. Tapi Kyuhyun tidak hadir dipesta ulang tahunnya. apakah sebabnya?

Seon Hye masih memperlihatkan senyum palsunya sambil menatap banyak kado dimeja. Dari pintu masuk, ia melihat Ahra eonni, kakak perempuan Kyuhyun. Segera Seon Hye menghampirinya. “Ahra eonni!”

“Seon Hye! Selamat ulang tahun peri mungil” pekik Ahra dengan suaranya yang melengking. Ia  lantas memeluk Seon Hye. Seon Hye melihat Ahra yang begitu terlihat dewasa.

Setelah itu, Seon melirik kebelakang Ahra. Ia masih berharap Kyuhyun datang bersamanya. Tapi tetap tidak ada. “Sudah, Kyuhyun memang tidak bisa datang,” sambung Ahra dengan gugup.

“Oh,” kata Seon Hye dengan lemah. Hatinya merasa sedih lagi karena Ahra bilang seperti itu. ia beralih pada kedua orang tuanya yang sedang mempersiapkan kue tart.

Mereka kemudian pergi kesebuah meja panjang yang disana sudah diletak kue besar yang dihiasi lilin berangka 6. Mereka semuanya berkumpul disana. Ayah Seon Hye memegang kamera untuk mengabadikan saat-saat bahagia anaknya. Ibunya juga ada

“Oke, Seon Hye! Make a wish before you blow the candles,” kata Ayahnya.

Seon Hye tersenyum. dia memejamkan mata, memanjatkan doanya. Dan saat itu, ia teringat senyum Kyuhyun.

 

TBC

note; hallo, gimana? Sudahkah baca?  Jadinya… ini hasilnya. Don’t miss it to comment!!! Thanks for attention ♥

Tinggalkan komentar